Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

penerapan model kooperatif tipe Number Head Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar IPS murid kelas IV SD Inpres Bontojai Kecamatan Tamalanrea Kota makassar

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini yaitu zaman modern yang penuh dengan kecanggihan baik itu ilmu pendidikan maupun teknologi yang berkembang pesat, kini menjadikan dunia semakin meningkat dengan adanya pendidikan yang semakin menarik perhatian. Sehingga pendidikan merupakan faktor penting dalam pembangunan bangsa dan negara, Oleh karna itu, dunia pendidikan dituntut untuk lebih meningkatkan mutu dan kualitas pendidikannya. Adapun salah satu upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) adalah melalui proses pembelajaran di sekolah. Usaha meningkatkan kualitas pendidikan guru merupakan sumber daya manusia yang harus dibina dan dikembangkan. Usaha meningkatkan kemampuan guru dalam proses belajar mengajar perlu pemahaman yang lebih luas. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 pasal 3 ayat (1) tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran aga

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING DALAM MATA PELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MURID KELAS V SD INPRES BTN IKIP I

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING DALAM MATA PELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MURID KELAS V SD INPRES BTN IKIP I MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar  Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Strata Satu  Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar Oleh WISNAH 0747241402 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2010 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi ini dengan judul ” Penerapan Model Pembelajaran Role Playing Dalam Mata Pelajaran PKn Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Murid Kelas V SD IKIP I Makassar ”. Atas nama : Nama  : WISNAH NIM  : 0747241402 Prodi  : PGSD Fakultas   : Ilmu Pendidikan Setelah diperiksa dan di teliti, telah memenuhi syarat untuk diujikan. Makassar   April 2010 Disetujui oleh: Komisi Pembimbing Pembimbing I        Pembimbing II Dra. Hj. Nurbaya Kaco, M.Si          Drs. H. Alimin

“peningkatan hasil belajar IPS melalui model kooperatif tipe Number Head  Together (NHT) pada murid kelas IV SD Inpres Bontojai Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar”.

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini yaitu zaman modern yang penuh dengan kecanggihan baik itu ilmu pendidikan maupun teknologi yang berkembang pesat, kini menjadikan dunia semakin meningkat dengan adanya pendidikan yang semakin menarik perhatian. Sehingga pendidikan merupakan faktor penting dalam pembangunan bangsa dan negara, Oleh karna itu, dunia pendidikan dituntut untuk lebih meningkatkan mutu dan kualitas pendidikannya. Adapun salah satu upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) adalah melalui proses pembelajaran di sekolah. Usaha meningkatkan kualitas pendidikan guru merupakan sumber daya manusia yang harus dibina dan dikembangkan. Usaha meningkatkan kemampuan guru dalam proses belajar mengajar perlu pemahaman yang lebih luas. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 pasal 3 ayat (1) tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran aga

model pembelajaran role playing aktivitas belajar mata pelajaran PKn murid kelas V SD Inpres GOTONG-GOTONG II Makassar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kedisiplinan Belajar dapat ditanamkan kepada murid -siswi melalui beberapa metode pembelajaran di kelas. Pilihan metode atau model pembelajaran merupakan bagian yang penting dan membutuhkan kejelian serta inovasi guru dalam proses transformasi ilmu pengetahuan atau nilai-nilai. Kita menyadari bahwa pada dasarnya manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya, baik pendidikan formal maupun pendidikan non-formal, agar dengan pendidikan potensi dirinya dapat berkembang melalui proses pembelajaran atau cara lain yang dikenal dan dilakukan oleh masyarakat. Lahirnya generasi baru yang cerdas dan handal adalah suatu keharusan bagi suatu bangsa, para pendidk (guru) serta orang tua. Seperti yang tercermin dalam nilai-nilai mata pelajaran PKn, bahwa masa depan bangsa ditentukan oleh generasi muda yang cerdas (dikutip dari berbagai sumber internet). Sistem pendidikan nasional yang awalnya bersifat sentralisasi, seiring pemberlakuan otonomi daerah